Maksud:
Mengikut definisi Pertubuhan Kesihatan Sedunia (WHO), ianya bermaksud cirit yang bermula secara tiba-tiba dan sehingga 14 hari atau pun lebih dari 14 hari. Komplikasi utama yang membimbangkan adalah kekurangan nutrisi (malnutrition).
Penyebab-penyebab utama:
- Jangkitan:
- Bakteria seperti shigella, salmonella, clostridium jejuni, aeromonas, Yersinia.
- Virus seperti rotavirus, adenovirus, CMV, HIV
- Parasit seperti giardia, cryptosporidium, entamoeba histolytica
- Pertumbuhan bakteria didalam usus kecil
- ‘Post enteritis syndrome’
- Penyakit ‘Tropical sprue’.
- Penyakit yang sensitif dengan makanan (Food sensitive diseases):
- Penyakit ‘coeliac’
- Allergic and eosinophilic enteropathies
- Penyakit pertahanan diri yang rendah
- AIDA enteropathy
- Autoimmune enteropathy
- Abnormaliti pada anatomi
- Usus yang mengalami ‘malrotation’
- Short gut syndrome
- Intestinal lympangiectasia
- Masalah pankreas:
- Penyakit ‘cystic fibrosis”
- Schwanman-diamond syndrome.
- Penyakit metabolik:
- Mitochondrial cytopathies
- Mucopolysaccharidosis syndrome
- Congenital disorder of glycosylation
- Barah:
- Gastrinoma, carcinoid syndrome
- Small bowel lymphoma
- Multiple endocrine neoplasia (MEN)
- Lain-lain:
- Penyakit irritable bowel syndrome
- Penyakit mental seperti factitious, Munchausen syndrome, laxative abuse
- Polyposis syndrome
- Hirschprung’s disease
- Sembelit
- Penyakit hipertiroid.
Sejarah pesakit:
- Masa
- Pengenalpastian najis
- Sejarah diet
- Sejarah perjalanan luar
- Sejarah penurunan berat badan
- Sejarah terdedah kepada sinar radiasi, pembedahan, pengambilan ubat.
- Penyalah gunaan ubat lembut najis.
- Penyakit sistemik seperti hipertiroid, kencing manis, tuberkulosis.
- Pengambilan dadah menggunakan jarum, seks bebas dan HIV.
- Masalah daya tahan penyakit seperti HIV, kekurangan antibody
- Sakit perut
- Kentut yang terlampau banyak
- Kebocoran najis
Pemeriksaan klinikal pesakit:
- Pemeriksaan nadi, tekanana darah, suhu dan kadar pernafasan.
- Carte tumbesaran.
- Tahap ‘puberty’ and perkembangan psikomotor.
- Status hidrasi.
- Tanda- tanda kekurangan nutrien.
- Distensi abdomen dan kesakitan abdomen.
PENYIASATAN;
- Najis- kultur, kajian toksin virus, ‘kuman clostridium difficile’, ujian mikroskopi untuk parasite, unsur-unsur mineral dan lain-lain.
- Darah- kekurangan haemoglobin, peningkatan sel darah putih, ujian ion atau mineral penting dalam darah, fungsi hati, fungsi pembekuan darah, profil lipid dan sebagainya yang relevan.
- ‘Imaging’- CT scan abdomen, MRI, ‘barium contrast’.
- Lain-lain: ‘sweat test’, ‘upper endoscopy’, biopsi usus kecil untuk ujian histologi, ‘lower endoscopy’ atau biopsi rektum.
Ditulis oleh,
Asst. Prof. Dr Mohammad Bin Che’ Man
Pensyarah perubatan/Pakar Perubatan Keluarga
MD.UKM, MMED.USM
Department of Family Medicine,
Kulliyyah of Medicine, IIUM Kuantan
Asst. Prof. Dr Shahidah Che Alhadi
Pensyarah perubatan/Pakar Bedah
MBBS. IIUM , MMED.USM
Department of Surgery
Kulliyyah of Medicine, IIUM Kuantan
Rawatan:
- Sekiranya pesakit mengalami kekurangan cecair badan atau ketidakseimbangan garam-garam mineral, perlu diberikan rawatan dengan cecair tambahan secara cepat.
- Perlu mengetahui penyebab utama kepada cirit birit yang kronik contohnya akibat pengambilan antibiotik. Sekiranya teruk perlu diberhentikan ubat antibiotik tersebut dibawah pengawasan doctor.
- Sekiranya perlu, rujukan kepada pakar bertauliah perlu disegerakan.
Rujukan:
- Ministry of Health Malaysia. (2019) Paediatric Protocols for Malaysian Hospitals, 4thEdition.
- Lissaeur T, Clayden G, (2012) Illustrated textbook of paediatrics 4th ElsevierPublishing